Masa Lalu dan Masa Kini

Seorang dokter umum di Malang, menemukan terapi untuk penyembuhan pasien yang terpapar Covid-19, terapi tersebut digunakan dengan cara nebulizer/penguapan, dan hasilnya 80 lebih pasien positif Covid-19 yang mengikuti terapi ini dinyatakan sembuh. Terapi nebul atau penguapan yang dilakukan oleh dokter Pratiwi ini bertujuan untuk mengeluarkan dahak pasien, untuk racikannya sendiri dokter Pratiwi menggunakan obat batuk berdahak, obat mengatasi peradangan, reaksi alergi dan juga penyakit autoimun yang dilarutkan dengan natrium klorida dan sedikit minyak kayu putih, kemudian ditampung dalan nebulizer atau alat bantu penguapan.

Pemeriksaan pasien hingga penguapan pun dilakukan di ruang terbuka di halaman tempat prakteknya, agar pasien sekaligus mendapatkan paparan sinar matahari selama proses terapi nebul, proses penguapan pun durasinya bervariasi, mulai 3 menit hingga 15 menit. Sesuai itu, ada pasien yang cukup menjalani terapi nebul sehari satu kali, ada juga yang sehari dua kali terapi.

Sejak awal ditemukan terapi ini, sudah 81 pasien Covid-19 yang sembuh usai menjalani terapi tersebut. Dokter Pratiwi berharap metode terapinya ini bisa diterima agar bisa menolong banyak nyawa yang saat ini sedang terpapar Covid, namun tidak mendapat pertolongan medis karena terapi ini relatif mudah dan juga sederhana.