Tanggapan Komandan Garda Revolusi Iran terhadap Pengakuan ISIS, Itu Adalah Agen Amerika & Israel

KomandanGardaIslam

Komandan Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, memberikan tanggapan tegas terhadap pengakukan ISIS yang mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian pengeboman di Iran yang merenggut nyawa 84 orang pada hari Rabu, 3 Januari 2024. Menurutnya, ISIS sebenarnya hanya berperan sebagai agen dari Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Pernyataan kontroversial ini disampaikan oleh Jenderal Salami ketika menghadiri pemakaman para korban pada hari Jumat, 5 Januari 2024.

“Dalam realitasnya, para teroris dari ISIS hanya bertindak sebagai agen Amerika dan Israel,” ujar Salami seperti yang dikutip oleh Jerusalem Post.

Ia juga menyoroti situasi rezim Zionis, yang menurutnya, kini berada di ambang kehancuran. Menurut Jenderal Salami, militan Palestina membunuh sekitar 20 tentara Israel setiap hari, dan data kerugian pasukan yang dilaporkan oleh Israel dianggapnya palsu.

“Dengan tegas kami sampaikan, kami akan menemukan Anda, agen ISIS, di mana pun Anda berada,” tegas Salami.

Sementara itu, Garda Revolusi Iran telah melakukan analisis mendalam terkait pengakuan ISIS terkait serangan bom ini. Mereka mengungkapkan bahwa bahasa yang digunakan kali ini sangat berbeda dari retorika biasa yang biasa digunakan oleh ISIS. Oleh karena itu, Iran menduga bahwa pengakuan ini mungkin direncanakan oleh pihak di luar jaringan ISIS.

Pejabat AS yang merasa tersinggung dengan klaim ini memberikan bantahan, menyatakan bahwa serangan di Iran sesuai dengan pola serangan ISIS seperti yang terjadi di masa lalu.

Terkait serangan ini, Iran telah menetapkan tersangka, meskipun identitasnya belum diungkap.


Leave a Reply