Mataram

Museum di Mataram. Sumber foto: en.wikipedia.org

Terletak di sisi barat Pulau Lombok, Mataram adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat dan merupakan kota terbesar di provinsi ini. Selain sebagai ibu kota provinsi, Mataram juga merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, perdagangan, industri dan jasa. Bangunan umum, bank, kantor pos, rumah sakit umum, pusat perbelanjaan, dan hotel dapat Anda temukan di sini sehingga tepat menjadi titik awal sebelum mengeksplorasi kemegahan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Mataram sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Lombok Barat. Ibu kota Lombok Barat sendiri dipindahkan ke Gerung tahun 2000. Kota ini sebenarnya merupakan penggabungan dari empat kota yaitu Ampenan, Mataram, Cakranegara dan Bertais. Tempat-tempat tersebut dahulu merupakan kerajaan-kerajaan yang berdiri sendiri. (Sumber: www.indonesia.travel)

Read More…

Tanah Lot dan Kuta Bali

Tanah Lot. Sumber foto: en.wikipedia.org

Kuta Bali. Sumber foto: en.wikipedia.org

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam. (sumber: id.wikipedia.org)

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta. (sumber: id.wikipedia.org)

Read More…

Pantai Sengigi

Sumber foto: id.wikipedia.org

Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali. Memasuki area pantai Senggigi, wisatawan seta merta disapa oleh lembutnya angin semilir yang menenangkan. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan selam permukaan (snorkeling) sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis. (Sumber: id.wikipedia.org)

Read More…

Kawah Ratu, Gunung Salak, Bogor

Sumber foto: kompasiana.com

Pendakian ke Kawah Ratu, gunung Salak di Bogor ini diadakan pada hari Jumat, 1 Agustus 2014 selagi masih libur kerja. Pendakian inipun diadakan secara mendadak untuk memanfaatkan waktu yang masih libur kerja. Pendakian ini dilakukan secara tektok (langsung pulang) pada hari itu juga. Pada hari Kamis, saya kabar-kabari teman-teman di daerah Cileungsi tentang rencana pendakian ini lewat WhatsApp group. Tapi yang cocok waktunya ternyata hanya Stephen Belmin, yang akhirnya kami berangkat dengan motor masing-masing.

Kendaraan umum ke Kawah Ratu yang sering ditempuh adalah lewat desa Pasir Reungit, yaitu dengan naik angkot dari Bogor ke Leuwiliang dan turun di Cibatok. Dari Cibatok naik angkot ke Pasir Reungit. Bila penumpangnya tidak banyak yang menuju Pasir Reungit, angkot seringkali menurunkan penumpangnya di tengah jalan, misalnya di pintu masuk curug Cigamea, sehingga kita harus melanjutkan ke Pasir Reungit dengan berjalan kaki beberapa kilometer jauhnya. Kawah Ratu bisa juga dicapai lewat jalur curug Sewu (sebelum Pasir Reungit) yang juga ada di kanan jalan setelah curug Cigamea. Lewat desa Cidahu, Cicurug, Sukabumi, Kawah Ratu juga bisa diakses. Read More…

Gunung Papandayan

Pagi yang cerah di sekitar gunung Papandayan

Perjalanan ini diadakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 15 dan 16 Juni 2012 bersama teman-teman dari team Kaskus OANC (Outdoor Adventure & Nature Club). Melihat waktu yang diumumkan di Facebook oleh kang Ndar mengenai rencana perjalanan tersebut, saya memutuskan untuk ikut karena waktunya cocok untuk saya dan memungkinkan untuk saya untuk pulang/tiba kembali di Cileungsi hari Sabtu malam, karena di hari Minggunya saya ada keperluan yang penting.

Perjalanan ini dilakukan dengan menggunakan angkutan umum, dengan menumpang bus dari terminal bus Kampung Rambutan menuju Garut. Dari terminal bus Garut, naik angkutan ke Cisurupan. Kemudian di Cisurapan, kami naik mobil bak terbuka ke Camp David, pos pendakian gunung Papandayan. Selain mobil bak terbuka, tersedia juga ojek yang bisa mengantarkan kita ke Camp David, yaitu pintu masuk pendakian gunung Papandayan. Dalam pendakian ke gunung Papandayan ini, selain tim yang menggunakan angkutan umum, ada juga tim Kaskus OANC yang menyewa mobil Elf.

Read More…

Pulau Samosir

Danau Toba dan pulau Samosir yang tampak di kejauhan

Perjalanan ini diadakan pada bulan Februari 2015, ketika menemani ibuku yang sudah tua, pulang ke kampung halamannya di pulau Samosir, di tengah danau Toba, di propinsi Sumatera Utara yang beribukota Medan. Saya harus mengambil cuti selama 5 hari kerja untuk menemani ibuku, karena adik-adikku sedang tidak ada yang bisa ikut untuk menemani dan menjaga ibuku pulang kampung. Persisnya nama kampung halaman ibuku adalah Ambarita, kira-kira setengah jam dari Tomok, penyeberangan kapal di pulau Samosir.

Pulau Samosir yang ada di tengah Danau Toba, di provinsi Sumatera Utara itu bisa dilalui lewat darat, laut dan udara. Bila dituju lewat darat dengan menggunakan bus, mobil ataupun motor dari pulau Jawa, kendaraan harus melewati penyeberangan kapal Ferry di Merak dan melanjutkan perjalanan setelah tiba di Bakauheni, Lampung. Perjalanan lewat darat menuju Danau Toba bisa dicapai kira-kira 45 jam perjalanan (belum termasuk waktu untuk beristirahat tentunya). Bila lewat laut, bisa menumpang kapal Pelni selama perjalanan kira-kira 2 hari untuk tiba di pelabuhan Belawan, kemudian melanjutkan perjalanan naik bus ke Danau Toba selama kira-kira 5 jam. Bila lewat udara, akan lebih cepat bisa tiba di Danau Toba, karena dalam waktu kira-kira 2 jam saja, kita sudah bisa tiba di Medan, ibukota Sumatera Utara, kemudian melanjutkan perjalanan naik bus ke Danau Toba selama kira-kira 5 jam, tapi dengan naik taxi yang sekarang banyak berupa mobil pribadi yang bisa memuat beberapa penumpang sekaligus, tiba di Danau Toba bisa lebih cepat. Read More…

Puncak Mahameru

Puncak Mahameru yang merupakan atap pulau jawa

Perjalanan ke gunung tertinggi di pulau Jawa yang di Malang, Jawa Timur ini diadakan pada saat libur lebaran tahun 2010, tepatnya dari tanggal 12 sampai 18 September 2010. Saya melakukan perjalanan ini bersama Bobby, Icha, Dilon dan Fikri. Kami bertemu di stasiun Pasar Senen pada hari Minggu 12 September 2010 dengan menumpang kereta api Mataremaja tujuan Malang. Kami tiba di Malang keesokan harinya sekitar jam dua siang, setelah menempuh perjalanan sekitar 22 jam. Setelah berfoto-foto sejenak di depan stasiun, kami bergegas mencari angkutan menuju Tumpang. Kami berjumpa dengan beberapa pendaki di sekitar stasiun, yang juga punya tujuan yang sama mendaki Mahameru. Kami pun menyewa angkot, yang akhirnya bisa penuh satu angkot (13 orang), dan sebagian besar ransel-ransel kami ditaruh di atas. Dari stasiun kereta api Malang ke Tumpang bisa ditempuh kira-kira setengah jam. Read More…

Danau Toba

Sumber foto: en.wikipedia.org

Danau Toba ada di provinsi Sumatera Utara. Bisa dilalui lewat darat, laut dan udara. Bila dituju lewat lewat darat dengan menggunakan bus, mobil ataupun motor, kendaraan dari pulau Jawa harus melewati penyeberangan kapal Ferry di Merak dan melanjutkan perjalanan setelah tiba di Bakauheni, Lampung. Perjalanan lewat darat menuju Danau Toba bisa dicapai kira-kira 45 jam. Bila lewat laut, bisa menumpang kapal Pelni selama perjalanan kira-kira 2 hari untuk tiba di pelabuhan Belawan, kemudian melanjutkan perjalanan naik bus ke Danau Toba selama kira-kira 5 jam. Bila lewat udara, akan lebih cepat bisa tiba di Danau Toba, karena dalam waktu kira-kira 2 jam saja, kita sudah bisa tiba di Medan, ibukota Sumatera Utara, kemudian melanjutkan perjalanan naik bus ke Danau Toba selama kira-kira 5 jam.

Perjalanan ini dilakukan pada tahun 2010, tepatnya pada tanggal 26 Juli 2010. Kali ini tujuan adalah bukan untuk jalan-jalan atau rekreasi, melainkan karena Opungku (Opung adalah bahasa Batak, yang artinya kakek), meninggal dunia. Di kantor pagi hari itu kira-kira jam 10, setelah mendengar kabar bahwa Opungku di pulau Samosir yang sedang sakit keras tidak tertolong lagi, kontan saya langsung minta izin pulang cepat sekaligus minta cuti, untuk pulang ke kampung ibuku di pulau Samosir, Sumatera Utara. Saya langsung mencari tiket ke travel-travel terdekat yang ada di daerah Cileungsi dan Cibubur. Akhirnya sekitar waktunya makan siang, dapat juga tiket pesawat untuk bisa berangkat hari itu juga, walaupun agak sedikit mahal. Read More…

Bromo

Kawah gunung Bromo (sebelah kiri). Sumber foto: en.wikipedia.org

Perjalanan ini dilakukan setelah pulang dari tugas ke kantor cabang Denpasar PT. Timurraya Kurniamanunggal tempat sya bekerja saat ini (Mei 2013). Saya pulang lewat darat, sebaliknya daripada lewat udara. Tujuan adalah agar bisa menikmati pemandangan gunung Bromo dahulu, sebelum kembali ke Jakarta. Read More…

Gunung Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango dilihat dari Cibodas

Gunung Pangrango adalah gunung yang ada di taman nasional gunung Gede Pangrango yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Menurut Wikipedia, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terutama didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya. Taman Nasional gunung Gede Pangrango dapat dicapai dengan mudah menggunakan kendaraan umum, karena tidak jauh dari simpang jalan raya puncak. Dari jalan raya puncak (Cibodas), untuk mencapai pintu masuk Taman Nasional tersebut, bisa naik angkot dengan membayar ongkos kira-kira Rp. 3000 (waktu sekarang). :)

Pendakian Gunung Pangrango adalah pendakian pertama saya ketika saya duduk di kelas satu SMA. Pendakian ini diadakan ketika saya ikut pencinta alam di SMA saya yaitu Exispal SMA 24, ketika liburan nasional tanggal 17 Agustus. Ini adalah saat-saat pengemblengan dan pemantapan uji fisik dan mental untuk menjadi anggota pencinta alam sebelum pelantikan yang diadakan di gunung Salak.
Read More…