Mataram

Museum di Mataram. Sumber foto: en.wikipedia.org

Terletak di sisi barat Pulau Lombok, Mataram adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat dan merupakan kota terbesar di provinsi ini. Selain sebagai ibu kota provinsi, Mataram juga merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, perdagangan, industri dan jasa. Bangunan umum, bank, kantor pos, rumah sakit umum, pusat perbelanjaan, dan hotel dapat Anda temukan di sini sehingga tepat menjadi titik awal sebelum mengeksplorasi kemegahan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Mataram sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Lombok Barat. Ibu kota Lombok Barat sendiri dipindahkan ke Gerung tahun 2000. Kota ini sebenarnya merupakan penggabungan dari empat kota yaitu Ampenan, Mataram, Cakranegara dan Bertais. Tempat-tempat tersebut dahulu merupakan kerajaan-kerajaan yang berdiri sendiri. (Sumber: www.indonesia.travel)

Orang-orang Sasak adalah suku asli Lombok dan merupakan mayoritas penduduk Mataram. Mataram juga menjadi rumah bagi orang-orang pendatang dari Bali, Cina, Tionghoa peran akan, juga sejumlah kecil orang Indonesia keturunan Arab-Yaman yang bermukim di kota pelabuhan Ampenan. Penduduk kota yang merupakan orang Sasak masih memegang kuat asal-usul dan budaya mereka. Keragaman etnis di Mataram adalah hasil dari sejarah kota yang panjang sejak masa Kerajaan Laeq Suwung yang pernah menguasai pulau tersebut. Mereka adalah orang-orang dari Jawa (Majapahit), pedagang dari Asia dan Timur Tengah, invasi kerajaan Karangasem Bali, serta pendudukan Belanda dan Jepang. (Sumber: www.indonesia.travel)

Perjalanan ke Mataram ini diadakan di akhir tahun 1991 setelah saya dan teman-teman SMA saya melakukan pendakian ke gunung Rinjani. Setelah kami turun dari puncak gunung Rinjani lewat jalur Senaru, mandi di air terjun Senaru, dan menginap di Senaru. Keesokan paginya kami bangun, sarapan dan bertolak ke Mataram dan bertemu dengan pendaki yang pernah kami jumpai di Danau Segara Anak beberapa hari sebelumnya. Mereka dua orang, dan akan mengantarkan kami ke tempat wisata di Mataram, persisnya di Cakranegara. Selain berjalan-jalan ke pasar Cakranegara yang terkenal di Mataram, kami juga diperkenalkan ke beberapa tempat bersejarah yang dulunya masih ada hubungan dengan kerajaan Hindu Bali. Diantaranya adalah warisan kerajaan Karangasem Bali yang memerintah seluruh pulau yang dapat ditemukan di Pura Meru di Cakranegara, dan Taman Maruya yang ada di seberang Pura Meru. Taman Maruya memiliki kolam memesona yang mengelilingi sebuah istana megah. Kedua bangunan tersebut dibangun oleh AA Gede Ngurah Karang Asem.

Pura Meru. Sumber foto: www.indonesia.travel

Taman Maruya. Sumber foto: www.indonesia.travel

Di kawasan Pura Meru

Di Pura Meru.

Di Taman Maruya

Bila Anda sempat jalan-jalan ke pulau Lombok, jangan lewatkan untuk mencoba mampir ke tempat-tempat bersejarah ini. Ada banyak pelajaran yang menarik dari tempat-tempat peninggalan bersejarah yang ada di Lombok ini.

Selamat mencoba, jangan buang sampah sembarangan, dan cintailah alam Indonesia.


Leave a Reply