Danau Toba

Sumber foto: en.wikipedia.org

Danau Toba ada di provinsi Sumatera Utara. Bisa dilalui lewat darat, laut dan udara. Bila dituju lewat lewat darat dengan menggunakan bus, mobil ataupun motor, kendaraan dari pulau Jawa harus melewati penyeberangan kapal Ferry di Merak dan melanjutkan perjalanan setelah tiba di Bakauheni, Lampung. Perjalanan lewat darat menuju Danau Toba bisa dicapai kira-kira 45 jam. Bila lewat laut, bisa menumpang kapal Pelni selama perjalanan kira-kira 2 hari untuk tiba di pelabuhan Belawan, kemudian melanjutkan perjalanan naik bus ke Danau Toba selama kira-kira 5 jam. Bila lewat udara, akan lebih cepat bisa tiba di Danau Toba, karena dalam waktu kira-kira 2 jam saja, kita sudah bisa tiba di Medan, ibukota Sumatera Utara, kemudian melanjutkan perjalanan naik bus ke Danau Toba selama kira-kira 5 jam.

Perjalanan ini dilakukan pada tahun 2010, tepatnya pada tanggal 26 Juli 2010. Kali ini tujuan adalah bukan untuk jalan-jalan atau rekreasi, melainkan karena Opungku (Opung adalah bahasa Batak, yang artinya kakek), meninggal dunia. Di kantor pagi hari itu kira-kira jam 10, setelah mendengar kabar bahwa Opungku di pulau Samosir yang sedang sakit keras tidak tertolong lagi, kontan saya langsung minta izin pulang cepat sekaligus minta cuti, untuk pulang ke kampung ibuku di pulau Samosir, Sumatera Utara. Saya langsung mencari tiket ke travel-travel terdekat yang ada di daerah Cileungsi dan Cibubur. Akhirnya sekitar waktunya makan siang, dapat juga tiket pesawat untuk bisa berangkat hari itu juga, walaupun agak sedikit mahal.

Setelah makan siang saya mempacking barang-barang yang dibawa, dan langsung cari taksi supaya tiba sebelum waktu check-in berakhir. Saya akhirnya bisa tiba di bandara Soekarno-Hatta sebelum waktu check-in ditutup.

Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Daftar penerbangan pesawat

Setelah tiba di Bandara, karena masih ada cukup waktu, saya tidak langsung check-in tapi isi perut dulu. Setelah cukup kenyang, barulah saya check-in dan langsung naik ke atas dan menunggu di ruang tunggu pesawat. Jadwal yang seyogyanya berangkat jam 18.30 ternyata akhirnya didelay sampai jam 20.00.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pesawatnyapun datang. Akhirnya kami semua yang telah menunggu cukup lelah, langsung semangat bergegas ke pesawat. :) Begitu naik ke pesawat, ada kaptennya yang sedang berdiri di atas tangga pintu masuk, kontan saya melirik ke ruang pilot, dan sang kapten memperbolehkan saya duduk di kursi kapten. Moment ini saya gunakan dengan langsung berfoto ria. Kesempatan yang sangat langka. :)

Berfoto di cockpit pesawat sewaktu pesawat berhenti

Setelah terbang kira-kira dua jam, tiba saya di bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara. Saya langsung mencari taksi dan meminta sang supir untuk mengantarkan saya ke travel ataupun angkutan yang menuju Prapat, Danau Toba. Beruntung saya masih dapat angkutan terakhir (bis ukuran tiga perempat) yang akan berangkat kira-kira jam 12 malam. Ternyata masih cukup waktu untuk isi perut dulu, untuk menjaga stamina. Setelah makan dan cukup istirahat, tibalah waktu untuk naik ke bis, yang akhirnya berangkat sekitar jam 12.30 pagi. Perjalanan kira-kira menempuh waktu selama lima setengah jam, dan tiba di Prapat, Danau Toba sekitar jam 5.30 pagi, suasana yang sangat dingin di daerah Danau Toba untuk tiba di waktu itu. Sopir bis langsung memarkir mobilnya di depan sebuah rumah makan di dalam terminal bis Prapat tersebut, dan semua penumpang pun turun dan sarapan pagi. Setelah semua penumpang makan dan cukup istirahat, sang sopir menyuruh semua penumpang naik karena bis segera diberangkatkan. Saya pun mengucapkan terima kasih kepada sang supir yang telah mengantarkan saya ke terminal Prapat dari sejak dini hari. Saya berjalan-jalan dulu di sekitar terminal yang sudah cukup lama saya lihat kira-kira selama dua tahun. Setelah itu barulah saya menyambung perjalanan lagi menggunakan angkot untuk tiba di pelabuhan kapal ferry untuk menyebrang ke pulau Samosir.

Di terminal bis Sosor Saba, Prapat, Danau Toba

Di penyebrangan kapal di Danau Toba


Leave a Reply